Saturday, 21 November 2015

Celaka

Dulu kau bilang
Dalam berjuta bintang
Aku insan yang paling kau sayang
Segala kata cinta sanggup kau karang
Tiada dalam kamus hidupmu apa itu maksud curang

Tapi itu dulu
Sebelum kau temu manusia yang lebih baik dari aku
Jasad itu ada segala yang kau perlu
Dia menjadi pilihan kamu - tanpa perlu ragu
Aku pula kau biar termangu
Tercari-cari dimana bayangmu
Cinta aku kau biar usang - berdebu

Celaka
Kan aku kata
Jangan berjanji ketika suka - gembira - bahagia
Aku juga bodoh tak terkira
Mengapa dipercaya segala kata dusta
Diungkap manusia yang tak berjiwa
Manusia yang hatinya buta
Tak tahu apa erti cinta
Dia tak layak menerima kasih daripada sesiapa

Saturday, 24 October 2015

Just me

Hati pura membenci
Mulut pura mencerca
Hakikatnya?
Jiwa terpatri nama
Dalam bicara ; sering memuja

________________________________________


Aku di sini
Didepan kau
Betul-betul di depan kau
Namun mengapa
Di belakang yang kau tusuk,
yang kau tikam - dengan pisau
Kenapa?
Kitakan kawan?

________________________________________

Just -
Shut your mouth
Look around
People now - finally look at you.
With those - jerks eyes
It is enough?
Enough to shut your mouth?

Forever?

_______________________________________

Fantasi

Kita;
Berbeza
Kau;
Dengan dunia kau
Aku;
Dengan mimpi aku
Aku harap
Kau jumpa aku; di dunia kau

Aku jumpa kau; di mimpi aku

Friday, 23 October 2015

Bonda

Dialah wanita,
Secantik bidadari,
Seindah pelangi,
Pengubat sanubari
Pembangkit semangat - agarku terus berdiri

Dialah pengarang jantung - si ratu hati. 😘

Friday, 16 October 2015

Akur

Bila dia dahulunya dengan dirinya
Tuhan rencahkan pelbagai rasa;
Bahagia tak terhingga-
Senyum; dunia dia yang punya

Satu ketika- tuhan uji dia
Dengan satu rasa
Diam diam hati dia berkira;
Dalam sujud dia berbicara;
Jangan jarakkan dia dengan pilihannya.

Thursday, 15 October 2015

Hati boneka

Maaf yang aku mahu
Tapi engkau tk pernah tahu ;
Jujur yang aku perlu
Namun engkau jalan melulu

Engkau terus seperti selalu
Senyum dan membisu
Tidak aku ungkit kepulan isu
Kerna engkau masih seperti itu;

Pahit serupa hempedu -
Ego seperti selalu .

Murka

Bila kau mula melontar kata
Yang ada cuma percikan membara
Marakkan jiwa yg tk pernah reda;

Dalam bnyak henyakkan kata
Bicara kau paling menyeksa
Dalam ribuan prasangka ;
Kau yang paling tercela-;
Yang pernah aku jumpa.