Saturday, 24 October 2015

Just me

Hati pura membenci
Mulut pura mencerca
Hakikatnya?
Jiwa terpatri nama
Dalam bicara ; sering memuja

________________________________________


Aku di sini
Didepan kau
Betul-betul di depan kau
Namun mengapa
Di belakang yang kau tusuk,
yang kau tikam - dengan pisau
Kenapa?
Kitakan kawan?

________________________________________

Just -
Shut your mouth
Look around
People now - finally look at you.
With those - jerks eyes
It is enough?
Enough to shut your mouth?

Forever?

_______________________________________

Fantasi

Kita;
Berbeza
Kau;
Dengan dunia kau
Aku;
Dengan mimpi aku
Aku harap
Kau jumpa aku; di dunia kau

Aku jumpa kau; di mimpi aku

Friday, 23 October 2015

Bonda

Dialah wanita,
Secantik bidadari,
Seindah pelangi,
Pengubat sanubari
Pembangkit semangat - agarku terus berdiri

Dialah pengarang jantung - si ratu hati. 😘

Friday, 16 October 2015

Akur

Bila dia dahulunya dengan dirinya
Tuhan rencahkan pelbagai rasa;
Bahagia tak terhingga-
Senyum; dunia dia yang punya

Satu ketika- tuhan uji dia
Dengan satu rasa
Diam diam hati dia berkira;
Dalam sujud dia berbicara;
Jangan jarakkan dia dengan pilihannya.

Thursday, 15 October 2015

Hati boneka

Maaf yang aku mahu
Tapi engkau tk pernah tahu ;
Jujur yang aku perlu
Namun engkau jalan melulu

Engkau terus seperti selalu
Senyum dan membisu
Tidak aku ungkit kepulan isu
Kerna engkau masih seperti itu;

Pahit serupa hempedu -
Ego seperti selalu .

Murka

Bila kau mula melontar kata
Yang ada cuma percikan membara
Marakkan jiwa yg tk pernah reda;

Dalam bnyak henyakkan kata
Bicara kau paling menyeksa
Dalam ribuan prasangka ;
Kau yang paling tercela-;
Yang pernah aku jumpa.

Hipokrit

Tutup mulut kamu ;
Nafas kau berbau -
Kata- kata kau semua tipu
Jika perlu ; jika mampu
Kau perlu putar kembali waktu -
Untuk sucikan perspektif aku
Yang sudah dicemar - bau busuk itu
Sudahlah -
Aku tak hadap maaf kamu.

Jangan jatuh !

Kala tangan mencecah awan ;
Mengapa sukar menggapai bintang?

Andai mentari memberi sinaran ;
Mengapa sanggup kau punah harapan ?

Usah kau kunci kekuatan diri ;
Kalau dah pasti jasadkan mati.

Pastikan kaki kekal kau tongkah
Karna puncak hanya selangkah

Kau harus sedar -

Kau mampu pekik pada dunia ;
Siapa diri kau sebenarnya !

Kau bukan puteri

Dalam pertama kalinya,
Hati kau sentap dengan kata-kata ;
Yang kalau dirungkai tiada pastinya

Engkau perlu tahu -
Tiada yang punya masa ;
Jaga hati kau sentiasa
Walau rapuh ditindas dunia ;
Engkah perlu menongkah kaki sendiri -;
Tanpa perlu belas simpati

Duga itu pasti ;
Tak perlu kau melalak sana sini.