Thursday, 9 October 2014

Telinga enak mendengar alunan
Bicara bibir turut mengalun

Tapi

Fikiran entah kemana
Memikir keadaan kau, bagaimana
Haluan yang kau pilih, dimana

Monday, 6 October 2014

( Benci )

Tingkah nan terpapar
Bicara yang diluah
Pandangan mata
Semua itu
Cuma
Benci;
Aku turut
Sekadar menjaga
Hati kau
cuba lihat.

____________________________

( Impian )

Engkau
hadir tanpa diundang
membawa hati
menghulur bahagia
membuat jiwa
berbunga mekar
sayangnya ;
aku bermimpi

___________________________

( Dunia baru )

Bawa dia ;
Bawa aku ;
Iringi kami
Ke alam fantasi
Yang cuma ada ;
Aku dan dia.


__________________________

( Tanpa nama )

Kau termenung ;
jauh sekali,
ku cuma tertanya ;
Apa di minda mu

Akukah?
atau ;
Si dia tanpa nama.

________________________

( Rimas )

Aku
rimas;
dengan dunia
yang selalu memandang hina
yang hanya tahu
mencaci saja
tanpa rasa
jemu.

_______________________

( Menoleh )

Aku sakit
Pernah tak kau tahu ?
Aku merana
Kau kisah apa;
Aku berjaya
Kenapa baru terpandang?

________________________

( Pemerhati )

Aku tahu ;
Kau perhati
Setiap tingkah
Setiap gerakan kaki melangkah
Kau bagaikan mendengar
Setiap derap kaki ;
setiap kali aku menoleh
Kau pasti ada disitu.

___________________________












Saturday, 27 September 2014

28 September

( Teringin )

Ingin
Aku ingin bertanya
Adakah kau terpaksa?
Terpaksa ikut kehendak dia
atau
Kau menyukainya
atau
Aku tak patut persoalkan
tapi
aku nak tahu
Tolonglah jawab;
jawab untuk aku
boleh?

__________________________

( Sentap )

Aku tak sempurna
Terlalu banyak khilafku
Kalau nampak silapku
Tegur aku
Bukannya ketawakan
Bukan juga mencerca
Di belakang

Aku sentap.

_______________________

( Pertama )

" Dunia ni untuk yang pertama
               saja "

Baiklah;
Aku berundur.

_______________________

( Cahaya )

Kalau dunia ni gelap
Aku nak beri sedikit
cahaya aku ;
tuk kau

______________________

( Status )

Apa status kita sekarang?
Masih kawan
atau musuh ?

______________________

( Kesempatan )

Kalau diberi pilihan ;
Aku ingin undur masa
agar
tidak berlaku
apa yang berlaku.

_______________________

Wednesday, 24 September 2014

24 September

(Kenapa)

Kenapa?
Kenapa kau tak nampak?
Kenapa kau tak sedar?
Kenapa kau tak faham?

Kenapa hanya aku?
Yang hanya nampak
Yang hanya sedar
Yang hanya faham

Sampai bila?

______________________

( Nanti )

Sekarang?
Aku diam
Aku lihat
Aku senyum
Aku dengar

Nanti
Bila aku berkata
Jangan sampai
Kau terdiam

___________________

( Cukup )

Cukup
Aku penat
penat dengan karenah kau.

_____________________

( Aku )

Apa yang kau rasa?
Sakit

Apa yang disakiti?
Hati

Siapa yang menyakiti?
Dia

_____________________

( Rasa )

Aku tidak dapat rasa
Rasa suka
Rasa sayang

Mana perginya?
Hilang

____________________

( Tawar )

Hilang manisnya
Yang kini tinggal

Cuma tawar.

____________________

( Jasad )

Jasad
cuma itu nan rapat

Hakikatnya,

Hati kau mula menjauh
dari hati aku
itu yang aku rasa

_____________________

( Spekulasi )

Aku
Banyak buat andaian
Cuma fikir apa yang aku rasa
Walhal aku tak tahu apa
Tak tahu nak jelas rasa

Aku mula terfikir
Mungkin ego aku yang tinggi
atau
Ego kau yang melangit
Entahlah
Banyak sangat spekulasi

________________________

( Tak tahu )

Entah apa yang kau fikir
aku tak tahu
Entah apa yang kau rasa
aku tak tahu
Aku prihatin pasal kau ;
cuma kau yang tak tahu.

_________________________

( Senyuman )

Senyum selagi mampu
senyum selagi boleh
ia penting buatmu
bermakna buatku
kerna
Senyumanmu inspirasiku

__________________________

( Pujuk )

Di setiap bicara
Di setiap tingkah
Ada tersemai rasa cemburu
Ada terselit rasa ditipu
Namun
Aku pujuk hati ;
" dia terpaksa "
" dia tidak suka mengecewakan "
kerna itu
dia cuba sedaya upaya
tuk membahagiakan
hati di sana.

_____________________________

Monday, 22 September 2014

22 September

( Kau )

Bila kau tanya aku;

Apa yang buat aku gembira ?
'Kau'
Apa yang  buat aku tersenyum?
'Kau'
Apa yang buat aku ceria?
'Kau'
Apa yang buat aku suka?
'Kau'

Apa yang buat aku takut ?
'Kau'

__________________________

( Hakikat )

Hati pura membenci
Mulut pura mencaci

Hakikatnya?

Jiwa terpatri nama
Bicara sering memuja

__________________________

( Penikam )

Aku di sini
Didepan kau
Betul-betul didepan kau
Namun mengapa
Dibelakang yang kau tusuk
Dibelakang yang kau tikam

Kenapa?
Bukankah kita kawan ?

___________________________

( Disaat kita )

Saat tawa meletus,
Saat mata bertentang,
Saat nama dipanggil,
Saat suka diseru,
Saat sayang diluah,
Saat hati bertaut,
Saat bahagia beraja,

Namun mengapa?
Buat seketika
Jasad kau mula menjauh

____________________________

Sunday, 21 September 2014

21 September

( Penantian )

Aku duduk

Di sudut yang kelam
Memandang keluar tingkap

Ku meneka sendirian
Mungkin kau sudah berlalu
Berlalu pergi meninggalkanku

Aku bersendirian

Cuma aku
Yang hanya bertemankan jendela lusuh

__________________________________

( Pembohongan )

Kau manja
itu yang aku rasa

Kau mengada
itu pastinya

Kau baik
itu andaianku

Kau suka akanku
itu katamu

Namun,
entah mengapa

Kumerasakan
bagai ada satu kesilapan dan kebohongan
di sebalik hakikat itu.

______________________________________

( Menjauh )

Aku taknak mengadu padamu
mengenai rasa dihatiku ini

Kerna ku takut
kau menjauh

Jikalau hanya jasadmu
Tidak mengapa

Tapi ku takut
hatimu turut menjauh

Menjauh dariku

____________________________

( Perit )

Jujur
Itu punya keperitan

Kenapa aku tak sedar?
Aku pun tak pernah menyangka
Kau sanggup berkata begitu

Tak pernah terdetik
Di jiwaku ini
Sehingga tarikh keramat yang lalu,

Permulaan segala ketakutan
bagi ku

Bicaramu buat aku takut
Sangat takut
Padamu

_______________________________

( Berharap )

Aku cuma dambakan
kehidupan nan indah

Walau ku tahu ia  mimpi semata
Namun aku yakin,
setiapa coretan yang ditakdirkan
punya berjuta alasan
dan seribu makna

Kerna kehidupan
Pasti punya duka yang lara
Punya kemanisan semanis madu

Kehidupan yang bakal mematangkan diri ini

________________________________________


21 September

(Macam dulu-dulu)

Aku cuma nak tengok
kau senyum bahagia
dengan aku,

Macam dulu-dulu

___________________

(Alangkah Indah)

Saat mata kita bertentang
Alangkah Indah,

Jika hati kita turut bertaut

___________________

(Namun)

Aku tidak secantik bidadari
Aku tidak sebaik puteri
Aku tidak sekaya raja
Aku tidak seikhlas sasterawan

Tiada apa yang dapat ku berikan
Namun,
Hanya sekeping hati
yang dapat kupinjamkan

__________________________
                  

-