Sunday, 21 September 2014

21 September

( Penantian )

Aku duduk

Di sudut yang kelam
Memandang keluar tingkap

Ku meneka sendirian
Mungkin kau sudah berlalu
Berlalu pergi meninggalkanku

Aku bersendirian

Cuma aku
Yang hanya bertemankan jendela lusuh

__________________________________

( Pembohongan )

Kau manja
itu yang aku rasa

Kau mengada
itu pastinya

Kau baik
itu andaianku

Kau suka akanku
itu katamu

Namun,
entah mengapa

Kumerasakan
bagai ada satu kesilapan dan kebohongan
di sebalik hakikat itu.

______________________________________

( Menjauh )

Aku taknak mengadu padamu
mengenai rasa dihatiku ini

Kerna ku takut
kau menjauh

Jikalau hanya jasadmu
Tidak mengapa

Tapi ku takut
hatimu turut menjauh

Menjauh dariku

____________________________

( Perit )

Jujur
Itu punya keperitan

Kenapa aku tak sedar?
Aku pun tak pernah menyangka
Kau sanggup berkata begitu

Tak pernah terdetik
Di jiwaku ini
Sehingga tarikh keramat yang lalu,

Permulaan segala ketakutan
bagi ku

Bicaramu buat aku takut
Sangat takut
Padamu

_______________________________

( Berharap )

Aku cuma dambakan
kehidupan nan indah

Walau ku tahu ia  mimpi semata
Namun aku yakin,
setiapa coretan yang ditakdirkan
punya berjuta alasan
dan seribu makna

Kerna kehidupan
Pasti punya duka yang lara
Punya kemanisan semanis madu

Kehidupan yang bakal mematangkan diri ini

________________________________________


No comments:

Post a Comment